Selasa, 26 April 2016

Mimpi dan Harapan

"Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, kau akan jatuh diantara bintang-bintang." - Ir. Soekarno

Pagi adalah waktu yang paling saya nantikan. Karena bertemu dengan pagi berarti satu lembaran baru kembali terbuka untuk dituliskan. Pagi berarti satu malam yang gelap kembali terlewati, mengubur semua kisah dan memori di hari kemarin. Pagi bersama cahaya matahari membawa harapan baru akan hidup yang lebih indah. Harapan akan masa depan, harapan akan kejayaan, harapan akan cinta, harapan akan kedamaian.

Setiap hari, di setiap pagi baru yang menyapa, tumbuh tunas-tunas harapan baru. Harapan lain yang bahkan belum sempat menutup harapan sebelumnya. Seolah membawa janji kehidupan yang lebih indah.

Tuhan menciptakan hati manusia untuk dapat terus merasakan, merasakan sebuah kinginan dari dalam diri, dan diwujudkan dalam bentuk harapan. Hati yang lembut mengharapkan kebaikan atas kehidupan, hati yang keras mempertanyakan keadilan.

Selama manusia masih bernyawa dan memiliki rasa, selama itu pula harapan akan terus tumbuh. Harapan akan terus mengakar dan menjadi bagian dari hidup manusia. Mengantarnya menuju mimpi-mimpi yang dinantikan. Memberikan ketentraman dalam hati akan hal yang belum pasti. Memberi keyakinan untuk tetap melangkahkan kaki walau tidak semudah yang dibayangkan.

Simpanlah harapan dengan baik dalam hatimu, maka selama itu pula kamu akan yakin Tuhan-mu telah mengatur segalanya untuk kebaikan hidupmu.

Suatu hari harapanmu akan pencapaian mimpi-mimpimu akan terjawab. Jangan pernah lupa untuk bermimpi. Bermimpilah, dan kamu akan merasakan hidup menjadi lebih berwarna. Bermimpilah, dan kamu akan merasakan hidupmu lebih bermakna.

Apapun yang kamu impikan, jangan pernah terlupakan. Sesibuk apapun kamu, sejauh apapun kamu melangkah, sesulit apapun hidupmu, tetap genggam eratlah impianmu. Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada mimpi-mimpinya. Yang membedakan satu orang dengan orang lainnya, adalah seberapa besar impiannya.

Percayalah, Tuhan akan menolong umatnya yang senantiasa berusaha dengan sabar dan ikhlas. Tuhan hanya tidak akan menolong umatnya yang tidak mau menolong dirinya sendiri.

Bermimpilah dan teruslah berharap. Semua akan indah pada waktunya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar